Petugas Usir Perambah TNKS

Petugas Usir Perambah TNKS
Petugas Usir Perambah TNKS
JAMBI - Para petani dan warga yang merambah Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS) mulai diusir petugas. Petugas gabungan dari berbagai unsur ini melakukan pengusiran sejak 12 November lalu. Sampai berita ini diturunkan, petugas yang terdiri dari anggota Polisi Hutan Dinas Kehutanan Kabupaten Merangin, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Satuan Polisi Operasi Reaksi Cepat TNKS dan Pemkab Merangin, masih terus mengusir warga yang merambah taman nasional dan hutan produksi di kawasan Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai, Merangin.

"Kami sejak 12 November telah melakukan upaya pengusiran terhadap sekitar 10 ribu warga yang merambah kawasan penyangga TNKS dan hutan produksi di daerah Kecamatan Lembah Masurai," kata Syafri, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, Kamis (25/11).

Upaya pengusiran ini diambil untuk menjaga kawasan hutan daerah itu. Sebab kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, karena sudah dialih fungsikan warga berasal dari Provinsi Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan, menjadi kebun kopi dan berbagai jenis komoditi pertanian lainnya.

"Operasi ini akan berakhir hari ini, secara bertahap telah dilakukan dengan cara persuasif. Kini memang belum sepenuhnya berhasil, namun setidaknya sekitar 30 persen dari 6.500 hektare kawasan penyangga TNKS dan hutan produksi yang selama ini dikuasai warga, kini sudah mulai ditinggalkan", ujar Syafri.

JAMBI - Para petani dan warga yang merambah Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS) mulai diusir petugas. Petugas gabungan dari berbagai unsur ini melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News