Lagi, Dua Anak Dijual ke Lokasilasi di Singapura
KPAID Provinsi Tangani 42 Kasus Anak
Senin, 08 April 2013 – 13:20 WIB
Ery mengatakan dalam tiga bulan terakhir KPAID Provinsi Kepri menerima 42 kasus yang melibatkan anak-anak. Sebagian besar di antaranya adalah anak yang menjadi korban pencabulan dan kekerasan terhadap anak. Ia mengatakan sebagian besar pelaku pencabulan tersebut berasal dari orang terdekat korban.
Baca Juga:
Selain menjadi korban, banyak juga anak di Batam ini yang menjadi pelaku tindak kriminal. Banyak anak menjalani proses hukum karena terlibat aksi pencurian. Selain itu banyak juga anak-anak yang terlibat perkelahian.
"Banyak anak sekarang ini yang sudah diproses di pengadilan. Baru-baru ini ada yang terlibat dalam curanmor," Kata Ery.
Ery mengatakan peranan orang tua dan orang terdekat anak sangat diperlukan dalam pembinaan mental anak. Ia juga berharap agar orang tua dan keluarga bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anak di rumah. Demikian halnya di sekolah, ia meminta pihak guru dan siswa juga bisa tetap harmonis. (Ian)
BATAM KOTA - Dua anak asal Batam menjadi korban penjualan anak ke Singapura. Satu orang sudah dikembalikan ke Batam sementara satu lagi masih dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin, dan Kaniungan di Berau Kaltim
- Pelajar yang Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Meninggal Dunia
- Prajurit TNI Beri Layanan Kesehatan untuk Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia
- Soengging Cup ke-IX, Menjaring Karateka Berprestasi untuk Kejurnas 2024
- Menjelang Peringatan HUT ke-67, Kodam XV/Pattimura Gelar Bakti Sosial
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam