Lagi, Dua Anak Dijual ke Lokasilasi di Singapura

KPAID Provinsi Tangani 42 Kasus Anak

Lagi, Dua Anak Dijual ke Lokasilasi di Singapura
Lagi, Dua Anak Dijual ke Lokasilasi di Singapura
Ery mengatakan dalam tiga bulan terakhir KPAID Provinsi Kepri menerima 42 kasus yang melibatkan anak-anak. Sebagian besar di antaranya adalah anak yang menjadi korban pencabulan dan kekerasan terhadap anak. Ia mengatakan sebagian besar pelaku pencabulan tersebut berasal dari orang terdekat korban.

Selain menjadi korban, banyak juga anak di Batam ini yang menjadi pelaku tindak kriminal. Banyak anak  menjalani proses hukum karena terlibat aksi pencurian. Selain itu banyak juga anak-anak yang terlibat perkelahian.

"Banyak anak sekarang ini yang sudah diproses di pengadilan. Baru-baru ini ada yang terlibat dalam curanmor," Kata Ery.

Ery mengatakan peranan orang tua dan orang terdekat anak sangat diperlukan dalam pembinaan mental anak. Ia juga berharap agar orang tua dan keluarga bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anak di rumah. Demikian halnya di sekolah, ia meminta pihak guru dan siswa juga bisa tetap harmonis. (Ian)

BATAM KOTA - Dua anak asal Batam menjadi korban penjualan anak ke Singapura. Satu orang sudah dikembalikan ke Batam sementara satu lagi masih dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News