Lantik Parlemen, Hamid Karzai Diprotes
Masih Sengketa Pemilu, Warga Anggap Ilegal
Senin, 24 Januari 2011 – 12:51 WIB

Lantik Parlemen, Hamid Karzai Diprotes
Kandidat yang menang mengancam akan membuka masa sidang sendiri tanpa harus melalui pelantikan. Ketegangan terjadi berjam-jam dalam sebuah pertemuan dengan Karzai. Mereka kemudian mencapai kesepakatan Sabtu malam. Karzai menyepakati, anggota parlemen dilantik pada Rabu (26/1). Sementara itu, penyidikan atas sengketa pemilu tetap dilakukan.
Investigasi atas sengketa pemilu yang baru dimulai pekan lalu juga berpeluang menciptakan kekisruhan lain. Hakim yang ditunjuk untuk menginvestigasi ulang sengketa tersebut ditolak oleh komisi pemilihan umum dan dunia internasional. Para hakim tersebut menyatakan, mereka bisa membatalkan sebagian hasil pemilu atau bahkan pemilu itu sendiri.
Ada 59 kursi yang kasusnya sedang disidangkan. Ketua majelis hakim Sadiqullah Haqiq telah meminta penundaan pelantikan tersebut untuk menyelesaikan kasus-kasus sengketa. Pihak istana tidak memberikan keterangan mengenai perubahan sikap Karzai.
Namun, sejumlah analis menyebutkan bahwa Karzai memilih untuk melantik kandidat anggota parlemen untuk menghindari kekisruhan lebih luas. Karzai berharap, dengan merangkul semua kekuatan politik di Afghanistan, stabilitas keamanan bisa terjaga. (cak/c7/dos)
KABUL - Keputusan Presiden Afghanistan Hamid Karzai melantik 249 anggota parlemen terpilih dalam pemilu lalu menuai kecaman masyarakat. Mereka kecewa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah