Lantik Parlemen, Hamid Karzai Diprotes

Masih Sengketa Pemilu, Warga Anggap Ilegal

Lantik Parlemen, Hamid Karzai Diprotes
Lantik Parlemen, Hamid Karzai Diprotes
Kandidat yang menang mengancam akan membuka masa sidang sendiri tanpa harus melalui pelantikan. Ketegangan terjadi berjam-jam dalam sebuah pertemuan dengan Karzai. Mereka kemudian mencapai kesepakatan Sabtu malam. Karzai menyepakati, anggota parlemen dilantik pada Rabu (26/1). Sementara itu, penyidikan atas sengketa pemilu tetap dilakukan.

 

Investigasi atas sengketa pemilu yang baru dimulai pekan lalu juga berpeluang menciptakan kekisruhan lain. Hakim yang ditunjuk untuk menginvestigasi ulang sengketa tersebut ditolak oleh komisi pemilihan umum dan dunia internasional. Para hakim tersebut menyatakan, mereka bisa membatalkan sebagian hasil pemilu atau bahkan pemilu itu sendiri.

 

Ada 59 kursi yang kasusnya sedang disidangkan. Ketua majelis hakim Sadiqullah Haqiq telah meminta penundaan pelantikan tersebut untuk menyelesaikan kasus-kasus sengketa. Pihak istana tidak memberikan keterangan mengenai perubahan sikap Karzai.

 

Namun, sejumlah analis menyebutkan bahwa Karzai memilih untuk melantik kandidat anggota parlemen untuk menghindari kekisruhan lebih luas. Karzai berharap, dengan merangkul semua kekuatan politik di Afghanistan, stabilitas keamanan bisa terjaga. (cak/c7/dos)

Berita Selanjutnya:
Tak Biasanya, AS Bungkam

KABUL - Keputusan Presiden Afghanistan Hamid Karzai melantik 249 anggota parlemen terpilih dalam pemilu lalu menuai kecaman masyarakat. Mereka kecewa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News