Ledakan Tambang Tewaskan 87 Orang
Minggu, 22 November 2009 – 21:28 WIB
HEGANG - Jumlah korban tewas dalam bencana termutakhir ledakan tambang batubara di Cina, dilaporkan mencapai 87 orang. Sementara itu, sejumlah tak kurang dari 21 pekerja lainnya yang diduga terperangkap, masih belum bisa ditemukan, hingga memasuki malam hari, Minggu (22/11). Zhang Fucheng, pejabat yang bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan, menyebutkan kepada saluran TV Cina bahwa upaya mereka lumayan terganggu oleh tingginya tekanan gas di lokasi tambang, serta terowongan-terowongan yang terus beruntuhan. Sementara itu disebutkan pula, suhu udara di sana juga nyaris pada titik beku.
Peristiwa itu terjadi di Hegang, di Provinsi Heilongjiang, sebelah timur laut Cina, sehari sebelumnya. Sebuah ledakan gas terjadi di tambang yang dilaporkan saat itu berisikan tak kurang dari 528 pekerja. Hingga Minggu siang, sebagaimana diberitakan kantor berita Xinhua dan Reuters, serta dimuat situs New York Times (NYT), sebanyak 420 pekerja berhasil diselamatkan.
Baca Juga:
Zhang Jinguang, seorang juru bicara perusahaan tambang tersebut, memastikan bahwa masih ada sebanyak 21 orang pekerja lagi yang tak diketahui nasibnya. Zhang sendiri langsung dibawa oleh petugas untuk memandu sekitar 20 anggota tim penyelamat memasuki terowongan yang masih tertutup asap, saat upaya evakuasi dilakukan. Hanya saja, terhadap ke-21 orang yang masih belum ditemukan, harapan mulai memudar sejalan dengan berlalunya waktu.
Baca Juga:
HEGANG - Jumlah korban tewas dalam bencana termutakhir ledakan tambang batubara di Cina, dilaporkan mencapai 87 orang. Sementara itu, sejumlah tak
BERITA TERKAIT
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat