Malinda Kuras Rekening Eks Pejabat
Kasus Citibank, PPATK Temukan 28 Transaksi Mencurigakan
Kamis, 14 April 2011 – 07:14 WIB
Menurut Yunus, penggunaan banyak identitas itu bertujuan memudahkan Malinda dalam membuka rekening baru. Tujuan lain, kejahatannya sulit terlacak. Dengan begitu, ketika ada masalah, Malinda tidak mudah diusut oleh pihak berwenang. ”Kasus pencucian dengan menggunakan KTP palsu menempati ranking kedua daftar kejahatan menurut catatan kami. Urutan pertama masih masalah korupsi,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, terang Yunus, pihaknya akan mengaudit Citibank Indonesia secara khusus dengan menggandeng Bank Indonesia (BI). Audit tersebut bertujuan menganalisis arah larinya uang nasabah yang digelapkan oleh Malinda. ”Kami hanya ingin mengejar uang, bukan mengejar para korban Malinda,” imbuhnya.
Di Mabes Polri, Kadivhumas Irjen Anton Bachrul Alam menjelaskan bahwa penyidik mengebut penyelesaian berkas pemeriksaan Malinda. Saat ini sudah ada 25 saksi yang diperiksa. Mereka berasal dari Citibank, PT Sarwahita (perusahaan Malinda), dan nasabah yang menjadi korban. ”Tinggal penyelarasan dengan kejaksaan,” katanya.
Jenderal bintang dua itu menyebut, meski berkas Malinda siap dibawa ke kejaksaan, tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka baru. ”Itu nanti dilihat penyidik. Kan (Malinda) tidak beroperasi sendirian,” papar dia.
JAKARTA – Kabar tentang banyaknya mantan pejabat yang menjadi korban Malinda Dee ternyata bukan isapan jempol. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis
BERITA TERKAIT
- Komisi IV DPR Bertemu Parlemen Swedia Bahas Program Pangan
- Kolaborasi Pemerintah & Swasta dalam Meningkatkan Akses Air Minum Layak-Berkualitas
- Tentara Gadungan Nekat Mengawal BBM Ilegal, Begini Jadinya
- Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha
- Diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol Demi Mewujudkan Kemerdekaan Palestina
- WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education