Mantan Kepala BAIS Ingat Jenderal Gatot Nurmantyo Redam Bentrokan TNI-Polri, Saat Itu Mirip Perang
"Perkelahian Batalyon 134 dengan Brimob saat itu begitu luar biasa, sudah seperti perang. Saya ingat waktu itu Pak Gatot sedang ada kunjungan ke Australia tetapi begitu mendengar kejadian tersebut langsung kembali ke tanah air dan menuju lokasi," kenangnya.
Seluruh prajurit kemudian dikumpulkan Gatot.
Di saat-saat terjadi situasi kritis di mana hampir tidak bisa dikendalikan tetapi dengan kehadiran Gatot semua bisa kumpul.
Kemudian diredam dan dijelaskan bagaimana seharusnya sikap seorang prajurit.
"Kebetulan Pak Gatot punya banyak pengalaman menangani hal-hal kritis. Baik pada saat penugasan di Timtim dan Papua. Alhamdulillah semua pucuk pimpinan baik TNI maupun Polri datang dan bisa diselesaikan masalahnya," terangnya.
Untuk mencairkan suasana, Gatot mengajak olahraga lari bersama.
Alhamdulillah, kata Yayat, sampai sekarang tidak terjadi lagi bentrokan antardua kesatuan tersebut.
Namun, penegakan hukum tetap dilakukan meski TNI dan Polri sudah berdamai.
Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat cerita saat Jenderal Gatot Nurmantyo menyelesaikan bentrokan besar antara TNI dan polri pada 2014.
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- Terungkap, Ini Motif Sopir Fortuner Arogan Palsukan Pelat Dinas TNI, Ya Ampun
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses