Mantan Walikota Medan Segera Dieksekusi
Siap Bayar Rp1,9 Miliar
Selasa, 18 Agustus 2009 – 15:06 WIB
JAKARTA- KPK akan segera mengeksekusi mantan Walikota Medan Abdillah dari rumah tahanan Polda Metro Jaya ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. "Sehari dua hari ini, dia (Abdillah) mau kita eksekusi ke Cipinang," ucap Direktur Penuntutan KPK Ferry Wibisono, dihubungi wartawan Selasa (18/8). Selain eksekusi kurungan badan, lanjut Ferry, Abdillah juga menyanggupi untuk melunasi sisa uang pengganti sekitar Rp1,9 miliar. Ini adalah sisa uang pengganti yang belum dibayar, dari total Rp 12,1 miliar sesuai putusan kasasi Mahkamah Agung pertengahan Juli lalu. Selama proses penyidikan dan persidangan, Abdillah telah mengembalikan sekira Rp 10,2 miliar. "Setelah dikonsinyasikan, sisa yang harus dia bayar sekitar satu koma sembilan miliar," tambah Ferry. Sesuai putusan kasasi, terpidana pengadaan mobil pemadam (damkar) kebakaran dan penyelewengan APBD Medan 2002-2006 ini diharuskan menjalani hukuman badan selama 4 tahun penjara berikut denda Rp300 juta.
Baca Juga:
Khusus untuk uang denda, lanjut Ferry, masa pembayarannya bisa dilakukan selama Abdillah menjalani hukuman di Lapas sampai menjelang dia bebas. Kepastian akan dieksekusinya Abdillah dibenarkan pengacaranya Ahmad Yani. "Dieksekusi satu dua hari ini. Uang pengganti siap kita bayar," ucap Ahmad Yani selepas mendampingi Abdillah yang diperiksa penyidik KPK untuk tersangka pengadaan damkar Hengky Samuel Daud. (pra/JPNN)
JAKARTA- KPK akan segera mengeksekusi mantan Walikota Medan Abdillah dari rumah tahanan Polda Metro Jaya ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- 50 Tahun Berkiprah, ChildFund Targetkan Jangkau 5 Juta Anak Indonesia