Mega Kirim Utusan, PDIP Ucap Selamat atas Kongres Partai Demokrat

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak dapat memenuhi undangan dari Partai Demokrat untuk menghadiri pembukaan Kongres IV yang digelar di Surabaya. Namun, PDI Perjuangan tetap mengirimkan utusannya.
"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri kongres tersebut. Ibu Megawati menugaskan salah satu pengurus DPP Partai yang membawa surat tugas khusus, langsung ditandatangani Ketua Umum, untuk hadir di Pembukaan Kongres Partai Demokrat. Ketidakhadiran Ibu Ketua Umum mengingat agenda kepartaian yang padat pasca Kongres IV Bali," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (12/5).
Dia menambahkan, hal ini pun sudah disampaikan dari awal, ketika Megawati menerima kunjungan dari petinggi Partai Demokrat. Hasto menilai bahwa pertemuan antara Syarief Hasan, Eddy Baskoro, dan Agus Hermanto yang secara langsung menyampaikan undangan pembukaan kongres menunjukkan bahwa komunikasi politik antara kedua partai berjalan baik.
Hasto Kristiyanto
"Bahkan kerjasama politik telah berjalan baik di DPR dan MPR RI. Kedua partai menunjukkan sikap saling menghormati terhadap sikap politik dan kedaulatan politik masing-masing partai," paparnya.
Menurut Hasto, dengan adanya utusan khusus dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu dan untuk pertama kalinya PDI Perjuangan hadir dalam pembukaan kongres PD, menjadi modal penting dalam konsolidasi politik pemerintahan ke depan.
"Selamat melaksanakan kongres. Semoga tradisi kepartaian yang sehat semakin dapat diwujudkan, sehingga demokrasi di Indonesia tidak hanya semakin matang, namun mampu menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin meningkat. Demokrasi yang berorientasi pada keadilan di ranah ekonomi diharapkan menjadi fokus dan orientasi partai politik ke depan," pungkas Hasto. (adk/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak dapat memenuhi undangan dari Partai Demokrat untuk menghadiri pembukaan Kongres IV
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar
- Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI
- Epson Apresiasi Langkah Polri Bongkar Tempat Produksi Tinta Palsu, Pelaku Minta Maaf