Mengejar Rusa Misterius, Pemburu Tersesat di Hutan 15 Hari

Mengejar Rusa Misterius, Pemburu Tersesat di Hutan 15 Hari
Syukur, pemburu babi, yang tersesat di Hutan Batang Merangin.FOTO: IRVA GUSNADI/JAMBI EKSPRES/JPNN.com

jpnn.com - Seorang kakek renta, Syukur, 70, selama 15 hari terlunta-lunta di tengah hutan belantara tanpa arah dan tujuan. Ia menjadi salah satu warga yang tersesat saat berburu babi hutan di kawasan hutan Tarutung.

Irva Gusnadi, Kerinci

KAWASAN hutan Desa Tarutung, Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, merupakan salah satu kawasan hutan penyangga TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat).

Meski banyak areal perladangan di kawasan hutan itu, namun hanya sampai di kawasan pintu-pintu rimba. Selebihnya, hutan itu masih cukup perawan dan jarang terjamah.

Habitat babi hutan yang banyak bermukim di kawasan ini mengundang minat para pemburu babi dari berbagai daerah untuk datang ke sana.

Arealnya pun lebih luas, hingga mencapai Tamiai, Bedeng 12 sampai ke hutan Muara Emat, perbatasan Kerinci dan Merangin.

Aktivitas perburuan babi hutan inilah yang membawa Syukur, Warga Desa Kota Iman, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, bersama teman-temannya sampai di hutan Tarutung ini.

Melihat usianya yang sudah mencapai 70 tahun, Syukur sepertinya tidak sanggup lagi untuk ke luar masuk hutan, apa lagi untuk berburu babi yang tentunya membutuhkan fisik yang kuat dan prima.

Empat pemburu babi tersesat selama 15 hari di Kawasan Hutan Tarutung, gara-gara mengejar seekor rusa besar misterius.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News