Mengharukan, Inilah Permohonan Bocah di Cakung Kepada Pelaku Sebelum Dihabisi

Mengharukan, Inilah Permohonan Bocah di Cakung Kepada Pelaku Sebelum Dihabisi
Ilustrasi. Pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA - Kisah pembunuhan ibu-anak, Dayu Priambarita, 45 dan Yoel Immanuel, 5, yang ditemukan bersimbah darah di kamar kediamannya, Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur ternyata begitu mengharukan. Betapa tidak, ternyata Yoel sempat memohon kepada tersangka Heri agar berhenti menusuki ibunya. 

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan bahwa saat kejadian, tersangka Heri terlebih dulu menghabisi nyawa Dayu di depan anaknya. 

Kala itu pelaku menghujamkan berkali-kali pisau ke tubuh Dayu, dan Yoel berteriak kepada tersangka agar berhenti menusuki ibunya yang kesakitan.

"Ketika sedang menusuki korban (Dayu) si anak (Yoel) yang melihat ibunya ditusuki langsung teriak 'jangan om, jangan'," kata Krisnha menirukan suara Yoel Immanuel di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/10).

Namun sayang, Heri yang mendengarkan teriakan Yoel makin kalap. Bukanya berhenti, setelah menghabisi nyawa Dayu, Hari menghampiri bocah kecil itu. Giliran Yoel yang dihujami pisau berkali-kali sampai akhirnya tewas.

"Anak ini tewas ditusuki dengan luka menganga di leher," jelas Krisnha. Sang ibu ditemukan bersimbah darah di atas kasur, sedangkan Yoel tergeletak di lantai. (mg4/jpnn)


JAKARTA - Kisah pembunuhan ibu-anak, Dayu Priambarita, 45 dan Yoel Immanuel, 5, yang ditemukan bersimbah darah di kamar kediamannya, Perumahan Aneka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News