Menteri Minoritas Pakistan Terbunuh
Ditembak lantaran Menentang Undang-Undang Penodaan Agama
Kamis, 03 Maret 2011 – 07:39 WIB
Terkait afiliasi politiknya di Partai Rakyat Pakistan, Bhatti juga pernah hampir tercabut nyawanya. Dia adalah salah seorang yang ikut dalam rombongan mantan PM Benazir Bhutto, pimpinan partai itu, pada 2007. Ketika itu seorang bersenjata menembak Bhutto, lantas meledakkan diri. Bhutto tewas, Bhatti hanya luka ringan. Dan, mukjizat jarang datang dua kali. Kemarin giliran Bhatti yang tewas akibat pilihan aspirasinya.
Setelah Bhatti tewas, Taliban Pakistan buka suara. Mereka mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut. "Pembunuhan Bhatti adalah pesan bagi mereka yang menentang undang-undang penodaan agama," kata Ihsanullah Ihsan, juru bicara Taliban. "Kami akan terus menarget orang-orang yang melawan undang-undang yang menghukum para penghina Nabi. Nasib mereka akan sama dengan si murtad ini (Bhatti, Red)," ungkapnya sebagaimana dilansir BBC.
Hingga kemarin, pemerintah masih belum beranjak dari kebijakannya untuk terus mempertahankan undang-undang penodaan agama tersebut. Walaupun, mereka juga mengutuk kekerasan akibat pertentangan pendapat itu. Sedangkan para pemimpin Islam justru menyebut pembunuhan itu sebagai konspirasi dunia untuk mempertentangkan Islam dan Kristen di Pakistan. (Reuters/AP/AFP/c4/dos)
ISLAMABAD - Pakistan belum bebas dari rangkaian kekerasan. Kemarin (2/3) Menteri Urusan Warga Minoritas Shahbaz Bhatti diberondong tembakan hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas