Menurut Anggota MPR, Guru Honorer K2 tak Pernah Diajak Bicara

Menurut Anggota MPR, Guru Honorer K2 tak Pernah Diajak Bicara
Djoko Udjianto, Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Djoko Udjianto, menceritakan pengalamannya bertatap muka dengan para guru honorer K2 di acara Sosialisasi Empat Pilar berbangsa dan bernegara, di Blora dan Grobogan, Jawa Tengah, 15-16 Januari 2019 lalu.

Selain bicara mengenai pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa, Djoko juga berdialog dengan 250 orang guru honorer K2 yang terlibat langsung dalam sosialisasi tersebut.

"Selama ini guru-guru K2 seolah-olah sesuatu yang dihindari, tidak pernah diajak bicara, tidak pernah diselesaikan permasalahannya. Tetapi kami dekati dan menjadi peserta sosialisasi empat pilar, mereka senang," ucap Djoko di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin (21/1).

Politikus Demokrat itu pun mengapresiasi antusiasme guru honorer K2 di daerah pemilihannya dalam mengikuti sosialisasi tersebut. Djoko yang juga ketua komisi X DPR bahkan mendengar langsung permasalahan yang mereka keluhkan setelah puluhan tahun mengabdi.

"Kami sampaikan bahwa pemerintah sekarang ini ingin menyelesaikan permasalahan K2 dengan baik dan cepat. Sudah ada rapat-rapat di komisi sepuluh dengan menteri terkait," jelas Djoko.

Pihaknya mengatakan, salah satu solusi yang diberikan pemerintah untuk guru honorer K2, antara lain dibukanya formasi khusus untuk menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

BACA JUGA: Gaji PPPK Harus Ditanggung Pemda, Honorer K2 Pesimistis

"Sekarang tinggal diselesaikan. Jadi kawan-kawan guru honorer K2 tinggal menunggu penyelesaian lewat jalur PPPK," tandasnya.(fat/jpnn)

Anggota MPR dari Fraksi Partai Demokrat Djoko Udjianto mengatakan, selama ini para guru honorer K2 tak pernah diajak bicara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News