Merchandise FIFA Made in Ubud

Merchandise FIFA Made in Ubud
SENI - Taryn Antunes saat menunjukkan patung bola buatan Indonesia di galeri yang dikelolanya. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Dia menjelaskan, untuk even sepak bola terakbar ini Taryn memesan 10 ribu patung dari Indonesia. Kebanyakan yang berukuran kecil. "Dari 10 ribu patung itu, sudah lebih separo yang terjual," katanya bangga. "Saya targetkan, Piala Dunia selesai, patung-patung ini sudah habis terjual," lanjut perempuan yang masih lajang itu.

Harganya bergantung ukuran patung. Yang paling besar dijual dengan harga 2.495 rand (Rp 2.994.000 dengan kurs 1 rand = Rp 1200) per patung. Untuk ukuran sedang 1.495  rand (Rp 1.794.000), dan yang ukuran kecil seharga 795 rand (Rp 954.000).

Saat ditanya berapa patung-patung itu dibeli dari Indonesia, semula Taryn enggan menjawab pertanyaan tersebut. Tapi, setelah didesak, dia akhirnya mau buka rahasia, meski tidak secara detail. "Untuk yang ukuran sedang, saya beli dari Indonesia 700 rand (Rp 840.000) per patung," katanya.

Dia mengatakan, sebenarnya bisnis utamanya bergerak di bidang ekspor-impor furnitur. Dia membeli mebel dari tiga negara: Indonesia, Tiongkok, dan India. "Furnitur itu saya jual di sini. Pasarnya bagus," katanya.

Di mal Sandton City, Johannesburg, terdapat galeri yang memajang patung-patung para pemain bola dari berbagai negara kontestan Piala Dunia. Yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News