Mesut Oezil Putuskan Tak Puasa Ramadan Selama Euro, Alasannya...

jpnn.com - AJANG Euro 2016 tentu saja jadi ujian tersendiri bagi pesepak bola pemeluk agama Islam. Ya, Euro 2016 yang dihelat di Prancis itu bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadan. Salah satu pemain yang sudah memutuskan untuk tidak berpuasa selama Euro adalah gelandang Jerman, Mesut Oezil.

“Cuacanya terlalu hangat di musim panas dan kami akan menjalani sesi latihan yang intens, selain menjalani pertandingan-pertandingan. Karena itulah, tak mungkin saya menjalankan puasa,” ucap Oezil seperti dikutip Express dari situs resmi DFB.

Memang, Euro kali ini mayoritas bakal digelar selama Ramadan berlangsung. Pertandingan pembuka akan dilakukan pada 10 Juni dan berlangsung selama sebulan penuh hingga 10 Juli. 

Sementara itu, menurut jadwal bulan Ramadan serentak dimulai di seluruh dunia pada 6 Juni hingga sekitar 5 Juli.

Dengan begitu, hampir sebagian besar pertandingan-pertandingan Euro 2016 akan dihabiskan selama bulan suci untuk umat Muslim sedunia itu. 

Meski terbilang jumlahnya tidak mayoritas, cukup banyak juga pemain Muslim yang tampil di Euro tahun ini.

Sementara, Dewan Muslim Jerman (Central Council of Muslims) pada 2010 lalu mengeluarkan semacam fatwa yang membolehkan atlet profesional Jerman melewatkan puasa Ramadan dan menggantinya di hari lain. (ira/JPG)