Minum Miras Langsung Tewas

Minum Miras Langsung Tewas
Minum Miras Langsung Tewas
Pantauan koran ini ketika tim identifikasi Polres TTS melakukan visum luar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Namun untuk memastikan kematian korban, jasat korban langsung dibawa ke ruang jenasah RSUD SoE. Saat tiba di ruang jenasah RSUD SoE, Dr. Dian Kusuma Dewi bersama tim identifikasi kembali melakukan visum terhadap jasat korban. Dari hasil visum yang dilakukan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Namun untuk mengetahui kematian korban, harus dilakukan outopsi tetapi keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi, sehingga polisi menyerahkan kembali jasat korban untuk dimakamkan. "Kami tidak mau untuk outopsi, kami terima kematian suami saya sebagai musibah,"tutur Ruth.

Kapolres TTS AKBP, Agus Hermawan, melalui Kasat Reskrim Polres TTS, AKP I Nyoman Budy Artawan mengatakan karena keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi maka pihaknya menyerahkan kembali jasat korban kepada keluarganya untuk dimakamkan. "Karena keluarga menolak untuk jasat korban dioutopsi, jadi kami kembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan,"tandasnya. (mg-14/boy)
Berita Selanjutnya:
Penumpang Rampok Sopir Taksi

SOE--Ini peringatan keras bagi mereka yang sering mengkonsumsi minuman keras (miras) berlebihan. Martinus Nenoliu (85) Warga Nonohonis RT 10/RW 5


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News