Minyak Dunia Mulai Stabil, Industri Galangan Kapal di Batam Kembali Ada Harapan

Kedua, mendorong masuknya galangan kapal berteknologi tinggi. Ketiga menggeser dominasi tongkang dan terakhir membangun klaster industri galangan kapal.
Irfan juga menyebut banyak kapal tua akan kembali ke Batam. Penyebabnya kapal-kapal asing generasi 1975 telah mencapai usia pergantian."Umur ekonomis kapal rata-rata adalah 30 tahun," imbuhnya.
Irfan mengatakan geliat kebangkitan itu mulai terasa karena perusahaan besar seperti Profab dan McDermott sudah mulai dapat order baru.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Suri Teo mengatakan kondisi shipyard di Batam saat ini belum menunjukkan perubahan.
"Kondisinya masih sama seperti sebelumnya. Belum ada tanda-tanda," katanya saat dihubungi Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (31/7).
Dia memprediksi kondisi ini akan bertahan hingga akhir tahun. "Tahun depan mudah-mudahan ada perubahan," harapnya.(leo)
Harapan untuk galangan kapal Batam bangkit kembali mengemuka. Penyebabnya adalah harga minyak dunia mulai stabil, begitu juga dengan harga batubara.
Redaktur & Reporter : Budi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024