Minyak Dunia Mulai Stabil, Industri Galangan Kapal di Batam Kembali Ada Harapan

Minyak Dunia Mulai Stabil, Industri Galangan Kapal di Batam Kembali Ada Harapan
Pekerja sedang menggesa pengerjaan kapal di Seilekop, Sagulung, Jumat (28/4). F. Dalil Harahap/batampos/jpg

Kedua, mendorong masuknya galangan kapal berteknologi tinggi. Ketiga menggeser dominasi tongkang dan terakhir membangun klaster industri galangan kapal.

Irfan juga menyebut banyak kapal tua akan kembali ke Batam. Penyebabnya kapal-kapal asing generasi 1975 telah mencapai usia pergantian."Umur ekonomis kapal rata-rata adalah 30 tahun," imbuhnya.

Irfan mengatakan geliat kebangkitan itu mulai terasa karena perusahaan besar seperti Profab dan McDermott sudah mulai dapat order baru.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Suri Teo mengatakan kondisi shipyard di Batam saat ini belum menunjukkan perubahan.

"Kondisinya masih sama seperti sebelumnya. Belum ada tanda-tanda," katanya saat dihubungi Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (31/7).

Dia memprediksi kondisi ini akan bertahan hingga akhir tahun. "Tahun depan mudah-mudahan ada perubahan," harapnya.(leo)


Harapan untuk galangan kapal Batam bangkit kembali mengemuka. Penyebabnya adalah harga minyak dunia mulai stabil, begitu juga dengan harga batubara.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News