Modernisasi Pertanian Untuk Sejahterakan Petani  

Modernisasi Pertanian Untuk Sejahterakan Petani  
Mentan Amran saat mencoba alat pertanian. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mencanangkan “Program Pengembangan Pertanian Modern” untuk sejahterakan dan muliakan petani.

Kebijakan pemerintah yang mengutamakan keberpihakan kepada petani ini dicirikan dengan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara masif mulai dari pengolahan lahan sampai dengan tahap panen dan pasca panen sehingga mengubah kegiatan usaha pertanian dari sistem tradisional menuju pertanian yang modern (modernisasi pertanian).

Mentan mengatakan bahwa modernisasi pertanian mutlak dilakukan untuk menjadikan Indonesia negara yang kuat berbasis pertanian.

Hingga kini pihaknya telah menggelontorkan ribuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke seluruh pelosok Tanah Air.

“Ini merupakan pertama dalam sejarah dan menjadi rekor terbanyak sepanjang sejarah pertanian Indonesia,” tegas Mentan Amran di Jakarta, Sabtu (21/7).

Dia menjelaskan sejak tahun 2015 Kementan telah memberikan bantuan alat dan mesin pertanian dalam jumlah yang cukup besar.

Pada tahun 2010-2014 jumlah bantuan alsintan yang dibagikan tidak lebih dari 50.000 unit dan pada tahun 2015–2017 jumlah bantuan alsintan berbagai jenis yang dibagikan pemerintah kepada petani masing-masing berjumlah 157.493 unit, 110.487 unit, dan 321.000 unit atau naik lebih dari 600 persen.

“Demikian juga pada tahun 2019, bantuan alsintan tetap akan diberikan kepada petani,” jelasnya.

Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mencanangkan “Program Pengembangan Pertanian Modern” untuk sejahterakan dan muliakan petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News