Mudazkir Bantah Omongan Ketum Forum Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB, Mudzakir membantah pernyataan Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih yang menyebut pemerintah terkesan terburu-buru melakukan rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Mudzakir menilai, persiapan sudah cukup panjang. “Bahkan sosialisasi dan koordinasi ke Pemda juga telah dilakukan jauh-jauh hari di Batam bulan Januari lalu,” ujarnya.
BACA JUGA: Fakta Menunjukkan Pemerintah Terburu – buru Rekrutmen PPPK
Hanya saja, respons pemda terhadap surat Menpan terkait kesiapan APBD untuk menampung PPPK cukup beragam. Beberapa daerah memerlukan koordinasi di internal yang panjang.
Selain itu, proses verifikasi administrasi oleh beberapa instansi yang tidak bisa tepat waktu penyelesaiannya.
BACA JUGA: Korwil Honorer K2: Kok jadi Begini Indonesia Tercinta?
Namun demikian, lanjut dia, secara teknis kesiapan tidak ada persoalan. Untuk sistem CAT UNBK misalnya, pihaknya sudah menyiapkan slot pelaksanaan di tanggal 23-24 Februari sejak lama.
“Jadi prosesnya tidak tergesa-gesa dan telah disosialisasikan dengan instansi terkait,” imbuhnya.
Kabiro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB Mudzakir menyebut persiapan rekrutmen PPPK tidak terburu-buru.
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
- P1 dan Guru PPPK Ingat Almarhum Amri, Naik Mobil Patwal, Beri Sangu
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan