Nadiem Makarim Memuji Guru: Garda Terdepan Mewujudkan Merdeka Belajar

Nadiem Makarim Memuji Guru: Garda Terdepan Mewujudkan Merdeka Belajar
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Kemudian, guru bisa mengakses materi pelatihan video inspiratif yang dibuat dan dibagikan oleh guru lain. Selanjutnya, guru didorong membangun portofolio karya untuk asah kreativitas dan menginspirasi guru lain.

Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi mengatakan pihaknya berupaya mewujudkan PGRI sebagai rumah besar bagi para pendidik maupun tenaga kependidikan dalam mewujudkan pendidik yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi.

Dia menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi perhatian PGRI terkait bagaimana status dan masa depan para guru sebagai garda terdepan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Menurut dia, sebanyak 160 ribu guru yang lolos pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, baru 90 ribu atau the 65 persen yang telah mendapatkan surat keputusan (SK) sebagai PPPK. Kemudian, 193 ribu guru yang lulus passing grade sampai saat ini belum jelas formasinya.

“Padahal dari awal digembar-gemborkan bahwa tersedia untuk rekrutmen 1 juta guru,” kata Unifah.

Menurutnya, hal ini merupakan persoalan serius. Sebab, amanat Undang-Undang UU Guru dan Dosen menyebutkan bahwa ketersediaan jumlah guru, kualitas, kompetensi, dan penyebaran, serta kesejahteraannya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan pemda.

Berikutnya adalah isu tidak adanya kesempatan bagi para calon guru untuk menjadi ASN. Hal itu adalah persoalan serius, menyangkut keberlanjutan generasi muda yang potensial yang tertarik menjadi guru. (antara/jpnn)

Mendikbudristek Nadiem Makarim memuji guru. Dia menegaskan guru merupakan garda terdepan mewujudkan merdeka belajar. 


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News