Oh Senangnya, Pengungsi Gunung Agung Lahirkan 3 Putra Kembar

Oh Senangnya, Pengungsi Gunung Agung Lahirkan 3 Putra Kembar
Wayan Pasek, salah seorang pengungsi Gunung Agung dari Desa Ababi. Foto: Juliadi/Radar Bali

jpnn.com, BALI - Rabu (29/11) lalu adalah hari bahagia buat I Wayan Pasek (27) dan Ni Kadek Erlinayani (23), pasangan suami istri asal Desa Ababi, Abang, Karangasem, Bali. Di hari tersebut, mereka dikaruniai anak, kembar tiga.

Juliadi, Denpasar

Ketiganya lahir dengan selamat meski harus melalui operasi caesar di RS Sanglah, Denpasar. Saat Radar Bali datang menemui ke ruangan Cempaka 3 RS Sanglah, wajah Wayan Pasek masih semringah, bercampur haru.

“Ini hamil pertama istri, Sang Hyang Widhiwasa memberi karunia yang luar biasa kepada keluarga kami. Di saat erupsi Gunung Agung. Membahagiakan, diberi tiga anak kembar, semua laki-laki,” ujar Pasek.

Dia menuturkan, mereka tak pernah menyangka mendapat anugerah seperti ini. Para bayi itu terlahir hari Rabu lalu (29/11), sekitar pukul 20.00. Bayi pertama yang lahir dengan berat badan 1,68 kg panjang 41 cm.

Bayi yang kedua dengan berat 2 kg panjang 41 cm. Kemudian bayi ketiga dengan berat 1,5 kg dan panjang 41 cm.

Ketiga bayi laki-laki ini dalam kondisi sehat. “Astungkara, Sang Hyang Widhiwasa,” ucap Pasek dengan penuh rasa syukur.

Istrinya melahirkan ketiga anak kembar dalam usia kandungan sembilan bulan kurang tiga minggu. Sebenarnya belum waktunya lahir.

Saat di lokasi pengungsian Gunung Agung, baru tanda-tanda akan melahirkan itu datang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News