Orang Tua Siswa Kelas Siluman Ogah Anaknya Dipindah

jpnn.com, MEDAN - Penyelesaian persoalan siswa ’kelas siluman’ di SMA Negeri 13 dan SMA Negeri 2 Medan hingga kini belum menemukan solusi yang tepat.
Solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) yakni memindahkan para siswa ‘kelas siluman’ ke sekolah swasta langsung ditolak para orang tua siswa.
Solusi tersebut dinilai bukanlah jalan keluar terbaik.
“Pemindahan siswa ke sekolah swasta itu bukan solusi. Kita tidak mau melaksanakan tawaran itu,” cetus Ediwanto, salah satu orang tua siswa saat menghadiri pertemuan di Aula Kantor Disdik Sumut Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (11/9).
Menurut dia, apabila siswa yang bermasalah dipindahkan ke sekolah swasta pasti akan tertinggal mata pelajaran. Selain itu, dapat merusak mental anak.
“Kita jaga anak-anak kita, jangan sampai karakter mereka rusak. Makanya, kita tetap bertahan dan tidak mau pindah ke swasta. Untuk kali ini beri dispensasi,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Lisda. Dia bersikukuh tidak mau dipindahkan ke sekolah swasta.
“Kami tidak mau dipindahkan ke sekolah swasta, karena kami dari keluarga miskin. Sebab, di sekolah swasta bayarannya mahal dan kemungkinan tidak menerima lagi.
Persoalan siswa kelas siluman di SMA Negeri 13 dan SMA Negeri 2 Medan hingga kini belum menemukan solusi yang tepat.
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang