Pagi Ini, Sopir Angkutan Pelat Kuning Gelar Demo

jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 1.500 pengemudi angkutan umum berpelat kuning bakal menggelar demo, di beberapa titik wilyah DKI Jakarta, Selasa (22/3) mulai pukul 09.00 WIB. Mereka berasal dari pengemudi bajaj, mikrolet, Koperasi Wahana Kalpika (KWK-kendaraan angkutan lingkungan dan pinggiran kota), dan taksi. 

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Margonda Maurid Siburian mengungkap, mereka ingin pemerintah menghentikan operasi kendaraan berpelat hitam menjadi kendaraan angkutan umum.

"Pagi ini akan ada penyampaian aspirasi dari lebih 1.500 pengemudi angkutan umum yang sah berpelat kuning. Mereka menuntut pemerintah menghentikan operasi ilegal kendaraan berpelat hitam menjadi angkutan umum," kata Maurid, dalam rilisnya, Selasa (22/3).

Para pengemudi yang demo pagi ini lanjutnya adalah pengemudi angkutan umum legal karena kendaraan yang mereka bawa mengantongi izin dari Menteri Perhubungan dan Dinas Perhubungan. "Mereka ingin yang pelat hitam tidak beroperasi sebagai angkutan umum karena jelas-jelas melanggar undang-undang lalu lintas dan peraturan daerah," tegasnya.

Dia menambahkan, titik aksi demo nantinya antara lain digelar di depan Gedung DPR, Balai Kota DKI Jakarta dan terminal-terminal. 

Maurid menegaskan, aksi demo tidak akan mengganggu pelayanan angkutan umum terhadap masyarakat karena hanya sebagian kecil yang dikerahkan untuk demo. "Angkutan umum yang tergabung dalam Organda DKI Jakarta jumlah sekitar 107 ribu unit angkutan umum sedangkan yang ikut demo sekitar 1.500 supir. Jadi tidak semua demo," pungkasnya.(fas/jpnn)