Pak Bupati Ungkap Fakta: Dokter PNS Hanya 2 Jam di RSUD

Pak Bupati Ungkap Fakta: Dokter PNS Hanya 2 Jam di RSUD
Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM saat sidak di RSUD kemarin (14/8). Foto: Aditya Wisnu Wardana/Radar Banyumas/JPNN.com

“Maka semestinya tidak ada alasan ASN untuk tidak berlaku disiplin, karena ASN telah digaji dan juga diberikan tamsil yang akan ditingkatkan secara berkala yakni 2 tahun sekali. Melatih disiplin ya dimulai dari hal sepele seperti apel pagi jangan sampai terlambat,” tegas Bupati.

Menurutnya, kedisplinan pegawai harus terus ditingkatkan, baik tingkat kehadiran, kinerja, SDM, dan juga harus tertib secara administrasi. Sehingga diharapkan di tahun 2017 ini penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan.

Saat apel pagi, Zurkoni salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinperindag Purbalingga mendapat bebungah uang Rp 1 juta dari Bupati. Sebab, dia dapat mengucapkan Panca Prasetya Korpri dengan benar dan lancar.

Dari tiga pengucap yang ditunjuk Bupati maju ke depan, satu tidak hafal dan yang kedua kurang lancar. (tya)


Bupati Purbalingga, Jateng, H Tasdi SH MM mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja dokter berstatus PNS di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News