Pak Hendro Jadi Pangeran di Kerajaan Banjar
Rencananya, gelar kehormatan itu akan dianugerahkan dalam prosesi adat Kesultanan Banjar yang dilangsungkan di Banjarmasin, Sabtu (22/10) mendatang.
Sementara itu, Hendropriyono malah kaget mendapat kabar bahwa dirinya dianugerahi gelar Pangeran Harya dari Kesultanan Banjar.
"Saya tidak pernah menyangka, tidak pernah dikasih tahu juga. Saya terharu karena ini bentuk apresiasi dari Kesultanan Banjar, masyarakat Adat di Kalimantan. Ternyata mereka memantau saya, memantau kiprah saya," kata Hendropriyono melalui WhatApps.
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu mengaku terus mewujudkan sapta marga.
"Ini bukti kecintaan saya kepada bangsa dan negara Indonesia. Selama saya masih bisa berkontribusi, saya akan terus menyumbangkannya. Diminta atau tidak, dihargai atau dicaci,” kata Hendropriyono.
“Bahwa ada yang mengapresiasi, tentu saya berterima kasih. Budaya saling menghargai dan saling menjaga persatuan ini, menghindarkan dari perpecahan untuk bangsa ini, itulah yang ingin kita terus tumbuhkan untuk generasi yang akan datang," pungkasnya. (jos/jpnn)
JAKARTA – Abdullah Makhmud Hendropriyono mendapat gelar prestisius dari Kesultanan Banjar. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu dianugerahi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah