Pamen Polri Disangka Bunuh Istri, Profesionalitas Polri Diuji
Kamis, 15 September 2011 – 05:50 WIB

Pamen Polri Disangka Bunuh Istri, Profesionalitas Polri Diuji
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, menyatakan bahwa profesionalitas Polri tengah diuji dalam kasus pembunuhan di Batam yang membuat AKBP Mindo Tampubolon sebagai tersangka. Neta mencium adanya kejanggalan dalam kasus pembunuhan Putri Mega umboh yang juga istri Mindo.
Menurut Neta, kasus pembunuhan atas anak perempuan mantan Kapolres Pekanbaru, James Umboh itu tidak bisa dianggap remeh. "Kasus pembunuhan itu sejak awal memang sangat banyak kejanggalan dan penuh diskriminasi. Mulai dari tuduhan terhadap keterlibatan tujuh satpam, penyiksaan, hingga dugaan uang damai. Dengan tidak ditahannya Mindo meski sudah menjadi tersangka dan kena pasal 340 (Pembunuhan berencana), ini menunjukkan Polda Kepri main-main dan tidak profesional dalam menangani kasus besar (pembunuhan)," kata Neta kepada JPNN, Rabu (14/9).
Menurut Neta, tidak ditahannya Mindo juga menunjukkan polisi bertindak diskriminatif. Sebab jika Polda Kepri tidak yakin Mindo terlibat dan bukti-bukti yang dimiliki memang tidak kuat, semestinya mantan Wadireksirmsus Polda Kepri itu dibebaskan dan disabut status tersangka yang sudah disandangkan juga dicabut.
Namun dengan kondisi yang mengambang seperti saat ini, lanjut Neta, bukan hanya Polda Kepri yang rugi karena dianggap sinis oleh masyarakat. Neta menilai langkah penyidik Polda Kepri itu juga merugikan Mindo.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, menyatakan bahwa profesionalitas Polri tengah diuji dalam kasus pembunuhan di
BERITA TERKAIT
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran
- Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini, Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan
- Ledakan Tabung Gas Berujung Kebakaran di Jakut, 2 Orang Tewas
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Harus Dicermati, Honorer Database BKN yang Ikut PPPK Tahap Dua Banyak Banget, Semangat Ya!