Para Cagub Harus Pahami Konflik Tanah
Senin, 07 Januari 2013 – 09:40 WIB

Para Cagub Harus Pahami Konflik Tanah
Konflik agraria di Sumut, lanjut dia, pemicunya beragam. Yakni isu perkebunan warisan kolonial Belanda yang dikuasai oleh BUMN, perkebunan yg dibangun di masa merdeka, kehutanan, pertambangan hingga perluasan fasilitas kota.
Baca Juga:
"Sepanjang Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menangangi kasus-kasus konflik agraria di Sumut, nampak bahwa keterlibatan Pemda dalam mencari solusi sangat minim. Yang dominan adalah keterlibatan kepolisian yang kerap kali membuat kriminalisasi kepada masyarakat korban," paparnya.
Untuk itu, saran Iwan, gubernur Sumut terpilih nantinya harus turun langsung memimpin penyelesaian konflik agraria. Hal tersebut bisa dilakukan jika para kandidat sejak sekarang mulai memahami secara mendalam beragam konflik agraria, berdialog dan dengan tulus memperjuangkannya setelah kelak berkuasa. (sam/jpnn)
JAKARTA - Provinsi Sumut adalah salah satu titik konflik agraria di Sumatera yang paling banyak muncul. Pascareformasi 1998 hingga saat ini, Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur