Pasutri Sembunyikan Ribuan Ekstasi Dalam Sol Sepatu
Lalu sepatu pasangan ini dibongkar. Ternyata terbukti dugaan petugas, pasangan ini membawa barang haram. "Pasutri ini kami amankan tanpa ada perlawanan. Saat ini sedang lakukan pemeriksaan di Kantor kami di Batuampar," ujarnya.
Kasus ini diserahkan ke BNNP Kepri. Kabid Brantas BNNP Kepri Bubung Pramiadi membenarkan hal ini. Ia mengatakan bahwa kasus ini akan ditangani oleh BNN
Untuk pengembangan kasus ini, kata Bubung agak sulit. Sebab narkoba tersebut harusnya sampai di Medan pada pukul 12.00. Namun BNN baru terima pada pukul 12.00 itu, jadi untuk mengendus rantai peredaran narkoba ini menjadi terputus.
"Udah kebakar, jadi susah kami telisik," ungkapnya.
Ia mengungkapkan penerima barang haram ini di Medan pasti sudah kabur. Sebab sistem yang diterapkan dalam peredaran narkoba, bila dalam jangka waktu ditentukan kurir tak datang. Maka penerima akan memilih untuk kabur dan mundur.
"Tapi kami akan mencoba mengembangkan kasus ini, dari keterangan kedua orang ini," tuturnya.
Menurut Bubung, dengan kepemilikan ribuan butir ekstasi ini. Pasutri ini terancam hukuman minimal lima tahun penjara, maksimal hukuman mati. (ska/ray)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pria Ditebas Saat Tawuran di Jakarta Utara, Polisi Buru Pelaku
- Komandan KKB Petrus Pekei Terlibat Pemerasan, Kekerasan, Kepemilikan Senjata Api
- Coba Selundupkan 142 Gram Sabu-Sabu dari Malaysia, Warga Tarakan Barat Ditangkap TNI AL
- Hendak Tawuran, 15 Anggota Geng Motor di Serang Ditangkap Polisi, Lihat Barang Buktinya
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Paniai, DPO Polda Papua Sejak 2015
- Polisi Amankan Sopir & Kernet Pembawa 11 Ton BBM Ilegal