Paus Ingatkan Toleransi Beragama

Dubes Vatikan Bacakan Pesan Natal 2010

Paus Ingatkan Toleransi Beragama
Jemaat Gereja GKI Yasmin melaksanakan kebaktian di trotoar jalan dan dijaga ketat oleh aparat Brimob, Sabtu (25/12). Foto: Sofyansyah/Radar Bogor-JPNN
Pikiran yang melandasi tema tersebut adalah, keluarga kudus Nasaret yang terdiri dari Yosef, Maria dan Bayi Yesus, adalah keluarga yang menjadi teladan kaum Kristiani. "Karena kesetiaan Yusuf dan Maria untuk menanggapi tugas perutusan Allah sebagai orang tua Sang Juru Selamat," kata Suharyo.

Uskup Suharyo mengungkapkan Natal merupakan peristiwa yang kontekstual sehingga pesan Natal-nya berbeda-beda. Ada pesan Natal nasional yang ditandatangani PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia) dan KWI (Konferensi Wali Gereja Indonesia). "Inti pesan Natal yang disampaikan di Gereja Katedral, yakni tentang semangat belarasa sesama manusia. Menurutnya, itulah yang paling hakiki dari makna Natal.

Dia menggambarkan kehidupan Yesus. Ketika Yesus menjadi manusia, Dia menjadi sesama bagi manusia. Kegembiraan manusia menjadi kebahagiaan-Nya, harapan manusia menjadi harapan-Nya. Bahkan kecemasan dan keprihatinan manusia juga menjadi kecemasan dan keprihatinan-Nya. "Itulah, belarasa," kata Suharyo.

Semangat belarasa seperti itu juga yang diharapkan Uskup Suharyo tertanam betul dalam visi Kristiani. "Karena itulah sebetulnya jatidiri umat manusia. Seperti Allah berbelarasa pada yang bersujud kepada-Nya, baru dengan demikian kita beriman." Pungkasnya. (zul)


JAKARTA - Perayaan Natal di Ibukota Jakarta berlangsung khidmat. Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Leopordo Girelli, membacakan pesan Natal kepada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News