PDIP Ajak Masyarakat Bumikan Pancasila

PDIP Ajak Masyarakat Bumikan Pancasila
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Boy Muhamad/JPNN.com

Karena itu, Hasto menegaskan, pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu mewartakan skenario politik dalam membangun peradaban berdasarkan Pancasila.

Dalam pemerintahan, ujar Hasto, Pancasila dijabarkan lewat desain politik dan kultur yang memungkinkan seluruh ekspresi kebudayaan yang ada di masyarakat masuk. "Kami juga menjabarkan Pancasila dalam ekonomi kerakyatan dan ekonomi berdikari," katanya.

Dalam kursus ini, Hasto mengajak untuk melihat bagaimana seluruh napas, pemikiran Bung Karno yang didasarkan atas rasa cinta tanah air yang berkobar-kobar. Menurut dia, menjadi tanggung jawab bersama-sama untuk terus melanjutkan apa yang sudah dilakukan para pendiri bangsa.

Dia menegaskan, yang harus diwujudkan adalah watak kekuasaan yang berpihak kepada kaum miskin, dan membebaskan serta menghancurkan belenggu penjajahan. Dia mengajak untuk menggelorakan semangat kesejahteraan untuk melawan kemiskinan. "Dengan cara politik kekuasaan membangun peradaban maka masyarakat adil dan makmur bisa diwujudkan," katanya.

Dalam pembukaan juga ditampilkan video yang berisikan puisi Bung Karno; Aku Melihat Indonesia.

Pemateri dalam kursus ini yakni Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Megawati Soekarnoputri, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Deputi UKP-PIP Haryono, Bupati Badung, Bali, I Nyoma Giri Prasta dan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas. (boy/jpnn)


Bung Karno mengatakan, di dunia ini hanya ada dua yang bikin terang, yakni matahari dan insan pers.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News