Pelatih Qatar dan UEA Keluhkan Kondisi Lapangan SUGBK

Pelatih Qatar dan UEA Keluhkan Kondisi Lapangan SUGBK
Suasana laga United Arab Emirates Vs Qatar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis (18/10). Laga ini dimenangkan UEA dengan skor 2-1 atas Qatar. Foto: AFC

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Qatar dan UEA sama-sama mengeluhkan kondisi permukaan rumput Stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat kedua tim berjumpa dalam laga grup A Piala AFC U-19, Kamis (18/10) petang.

Dalam jumpa pers usai laga, Pelatih Qatar U-19 Bruno Miguel Pinheiro menjelaskan bahwa pemainnya memang harus beradaptasi dengan lapangan. Pasalnya, kondisinya tak rata dan kerap menyulitkan pemain saat memberikan umpan ataupun mendribling bola.

"Ini ajang internasional dan seharusnya rumput bagus, tapi saya rasa rumput disini belum maksimal bukan berarti tidak bagus," katanya.

Setali tiga uang, pelatih UEA Ludovic Batelli benar-benar kecewa dengan rumput. Akibatnya, permainan yang ingin diperagakannya untuk bermain bola cepat dan datar, terganggu.

"Saya kecewa dengan kualitas lapangan, bagi saya ini sangat buruk," tegasnya.

Memang, kualitas permukaan rumput dan lapangan SUGBK saat ini cukup buruk. Berbeda dibandingkan sebelum rumput digunakan untuk Asian Games ataupun Asian Para Games.

Ketika ajang tersebut, rumput digunakan untuk cabor atletik sehingga permukaannya terpengaruh dengan lemparan cakram, lontaran martil, dan tolakan peluru. (dkk/jpnn)


Pelatih Qatar dan UEA sama-sama mengeluhkan kondisi permukaan rumput Stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat kedua tim berjumpa, Kamis (18/10).


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News