Pembangunan KTM Cahaya Baru Dikebut

Pembangunan KTM Cahaya Baru Dikebut
Dirjen P2KTrans, Jamaluddien Malik yang didampingi Sekda Barito Kuala, Supriyono dan beberapa pejabat Kemenakertrans lainnya saat melakukan peninjauan lahan dan usaha transmigran di KTM Cahaya Baru, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. (Foto : Kemenakertrans for JPNN)
 Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Kuala, Supriyono menerangkan, pada prinsipnya kabupaten Barito Kuala siap untuk menerima kerjasama dari pihak ketiga untuk bersinergi melakukan pengembangan KTM Cahaya Baru. Bahkan, hingga saat ini masyarakat transmigran yang menetap di KTM Cahaya Baru ini juga tengah mengembangkan sektor peternakan, perkebunan dan pertanian.

“Untuk hasil perkebunan, seluruh transmigran yang masing-masing memiliki lahan seluas 3 hektar, telah mampu menghasilkan 7000 ton buah jeruk siam per tahun. Dimana, setiap tahunnya bisa mengalami panen 3 kali per tahun. “Artinya, sektor ini telah mampu meningkatkan perekonomian para transmigran meskipun memang masih terkendala masalah pemasaran,” imbuhnya.

 Untuk diketahui, kawasan Cahaya Baru secara administratif memiliki luas kawasan sebesar 52.150 Ha yang terbagi dalam 5 Satuan Kawasan Permukiman (SKP) dengan pusat SKP di Jejangkit Pasar, Tabing Rimbah, Karang Bunga, Danda Jaya, dan Sungai Gampa serta meliputi 6 kecamatan dengan 47 desa.

Jumlah penduduk di kawasan tersebut berjumlah 12.203 KK atau 45.063 jiwa. Adat istiadat di kawasan ini mayoritas adalah suku Dayak Banjar dan beragama Islam serta mempunyai orientasi bahwa hidup harus diperbaiki.

BARITO KUALA—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) khususnya Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News