Pemerintah Monitor Program Vaksinasi untuk Pekerja Migran
Selasa, 25 Mei 2021 – 15:00 WIB
Dia berharap para pahlawan devisa negara tersebut akan menerima vaksin sebelum bertolak menuju Hong Kong.
"Mulai bulan Juli diharapkan CPMI sudah divaksin sebelum berangkat ke Hong Kong. Vaksin ini sangat bermanfaat bagi keberadaan mereka di Hong Kong sehingga tidak perlu mengikuti karantina selama 21 hari, tapi cukup karantina 14 hari, " ujar Ricky
Ricky menambahkan PMI di Hong Kong saat ini juga diberikan prioritas vaksin oleh secara gratis.
"Meski belum banyak, saya berharap PMI di Hong Kong yang berjumlah sebanyak 155 ribu, bisa mengikuti program vaksinasi ini yang diberikan oleh pemerintah Hong Kong yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan diri pribadi," ujarnya. (jpnn)
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan penerapan protokol kesehatan dalam proses penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilakukan secara baik.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
- Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi