Penderita Autisme di Indonesia Terus Meningkat
Tak Banyak Tenaga Medis yang Tertarik
Jumat, 12 April 2013 – 11:12 WIB
Intervensi Logis
Menurut Diah, ada cukup banyak ragam intervensi yang bisa dilakukan pada anak dengan autisme. Semua tidak bisa disamaratakan. Setiap individu, memiliki kekhasannya masing-masing.
"Yang terpenting adalah, semua masalah yang dihadapi oleh penyandang autisme harus dilakukan lewat terapi. Misalnya, terapi wicara untuk masalah komunikasi, terapi perilaku untuk masalah afektif, dan terapi okupasi untuk mengatasi masalah perkembangan motorik," jelasnya.
Permasalahan dalam perkembangan motorik membawa pengaruh pada kemampuan komunikasi, perilaku, dan juga kognitif. "Oleh sebab itu, keberhasilan dari penanganan anak-anak penyandang autisme tergantung dari pendekatan holistik," imbuhnya.
Holistik itu meliputi, diagnosa akurat, terapi dan pendidikan yang tepat, serta dukungan kuat dari keluarga terdekat dan semua sektor terkait. Keluarga menjadi poin penting dalam keberhasilan terapi yang dilakukan anak dengan autisme.
MESKI belum ada angka pasti berapa sebenarnya jumlah anak autisme di Indonesia, namun pemerintah merilis data jumlah anak penyandang autisme bisa
BERITA TERKAIT
- 4 Manfaat Terong, Bikin Penyakit Ini Tidak Berkutik
- Cegah Serangan Kanker Payudara dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- Livienne Russellia Hingga Miss Mega Bintang Ramaikan Peluncuran Vio Acne Patch
- HDI Ubah Nama dan Buka Kembali Akses Unduhan Gim di Indonesia
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular
- Kiyo Beauty Bertema Korean Look Telah Hadir di Kota Wisata Cububur