Penegak Syariat Ancam Penjarakan Dukun Pencari Pesawat

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Makin banyak pihak di Malaysia yang marah dengan aksi bomoh atau dukun bernama Ibrahim Mat Zin yang menggelar ritual di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3) lalu. Bahkan, mulai muncul ancaman untuk memenjarakan Mat Zin.

Seperti dikutip dari laman The Star,  Jawatan Agama Islam Selangor (JAIS) telah mengamati ritual yang dilakukan Mat Zin dan rekan-rekannya di KLIA Senin (10/3) dan Rabu (12/3). Menurut Ketua JAIS wilayah Sepang, Zaifullah Jaafar Shidek, praktik yang bertentangan dengan syariat Islam harus dihentikan. "Kalau mereka menolak, kami akan menahan mereka,” katanya.

Jaafar menambahkan, tujuh petugas JAIS telah dikirim untuk memantau KLIA agar steril dari praktik perdukunan. “Ini akan menghindarkan orang-orang dari perbuatan syirik,” lanjutnya.

Sementara para petugas JAIS yang tiba pukul 10.30 pagi tadi langsung memonitor kawasan KLIA. Mereka memantau area hingga di bagian kedatangan.

Seperti diketahui, pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 kru hilang sejak Sabtu (8/3) dini hari lalu. Pesawat yang lepas landas dari Kuala Lumpur itu hilang dalam penerbangan menuju Beijing.

Sebelumnya, Senin (10/3) lalu Mat Zin sudah muncul di KLIA dengan perangkap ikan dan teropong bambu. Sementara kemarin, dukun bergelar  Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP itu melakukan ritual dengan air Zam-Zam, kelapa, tikar dan tongkat.  “Kegunaan ritual ini untuk melemahkan roh jahat sehingga para pencari dapat menemukan pesawat jika memang jatuh,” katanya.(ara/jpnn)