Pengakuan Mengejutkan Ridwan Kamil Indikasi Ada Korupsi di Bandung

Pengakuan Mengejutkan Ridwan Kamil Indikasi Ada Korupsi di Bandung
Arief Poyuono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra angkat bicara menyikapi Pengakuan Mengejutkan Ridwan Kamil, yang viral di media sosial.

Wali Kota Bandung itu mengungkap alasannya menerima pinangan Partai NasDem, untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono, pengakuan pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut bisa dianggap mengindikasikan banyak proyek pembangunan di Kota Bandung yang tidak beres.

"Jadi bisa diindikasikan banyak proyek di Bandung yang dikorupsi, dia takut kejaksaan akan memeriksa. Apalagi RK ngomong akan banyak mudaratnya juga bagi pembangunan Kota Bandung jika tidak menerima tawaran Nasdem," ujar Arief kepada JPNN, Rabu (17/5).

Kang Emil kata Arief, terkesan ingin berlindung di Nasdem. Sebab sebagaimana diketahui, Jaksa Agung saat ini diketahui berasal dari partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

"RK mikir dong, jangan kayak orang gagal pikir. Memangnya cuma kejaksaan agung apa yang bisa menangkap tikus koruptor proyek di Kota Bandung. Ingat, lebih efektif itu KPK kalau menangkap koruptor-koruptor uang negara," ucapnya.

Arief berharap pernyataan tentang alasan menerima pinangan Nasdem, bisa menjadi kunci masuk bagi KPK membongkar dugaan adanya korupsi uang negara selama Kang Emil memimpin Kota Bandung. (gir/jpnn)

 


Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra angkat bicara menyikapi Pengakuan Mengejutkan Ridwan Kamil, yang viral di media sosial.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News