Pengamat : Koalisi Bubar Usai Pilpres

Pengamat : Koalisi Bubar Usai Pilpres
Pengamat : Koalisi Bubar Usai Pilpres
JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Paramadhina Bima Arya Sugiarto menyatakan, koalisi partai politik yang saat ini terjadi tidak akan berumur panjang. Alasannya, karena koalisi yang dibangun hanya untuk kepentingan sesaat, yakni untuk meloloskan persyaratan pengajuan pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Begitu pemilihan presiden selesai, koalisi pasti segera mencair dan partai-partai kembali akan mencari dan membangun koalisi baru dengan dalih untuk penguatan di parlemen nantinya," kata Bima Arya Sugiarto, dalam diskusi 'Membaca Hubungan Presiden-Parlemen Pasca Pilpres 2009' di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan Jakarta, Rabu (10/6).

Diingatkan, keliru besar jika memahami terbentuknya koalisi-koalisi partai yang saat ini terjadi didasarkan atas kesamaan platform partai politik. Koalisi yang terbentuk pascapemilu legislatif yang lalu lebih disebabkan karena kepentingan elit pengurus partai.

"Siapa pun pasangan capres-cawapres yang menang dalam pilpres 9 Juli mendatang dengan sangat mudahnya bisa menguasai parlemen karena ini hanya soal transaksi, bukan soal platform partai," tegasnya.

 

JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Paramadhina Bima Arya Sugiarto menyatakan, koalisi partai politik yang saat ini terjadi tidak akan berumur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News