Pengawasan di Kejagung Disoal Politikus PDIP

jpnn.com - JAKARTA - Sistem pengawasan dan pembinaan di internal Kejaksaan Agung (Kejagung) dipersoalkan oleh politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang.
Sebab, hingga kini masih ditemukan banyak oknum jaksa nakal terlibat kasus dugaan tindak pidana seperti suap.
Anggota Komisi III DPR itu memberi contoh adanya jaksa yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Terbaru kasus yang ditangani sendiri oleh internal kejaksaan melalui tim satuan pemberantasan pungutan liar (Saber Pungli) di Kejati Surabaya.
Hal ini disampaikan Junimart, setelah Jaksa Agung M.Prasetyo memaparkan evaluasi kinerjanya sepanjang 2016 di Komisi III DPR, Selasa (6/12).
Termasuk berkaitan dengan pembinaan dan pengawasan internal terhadap jaksa di seluruh Indonesia.
"Ini kan berulangkali terjadi. Sementara di kita ini fungsi pengawasan itu sangat indah sekali kedengarannya," kata Junimart dalam rapat dengan Jaksa Agung.
Khusus untuk penangkapan tim saber pungli terhadap jaksa di Kejati Jatim, Ahmad Fauzi, ada informasi bahwa dia ditangkap tim Saber Pungli, karena orang dekat Kajati Jatim Maruli Hutagalung itu juga akan diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
JAKARTA - Sistem pengawasan dan pembinaan di internal Kejaksaan Agung (Kejagung) dipersoalkan oleh politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang. Sebab,
- 33.000 Warga Gaza Terima Bantuan BAZNAS Lewat Program Padat Karya
- Puluhan Insan Pegadaian Ikuti Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi dari KPK
- Selama Triwulan I 2025, Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya