Penjelasan Lengkap soal Kostum Bercadar Bawa Senjata Mainan

Penjelasan Lengkap soal Kostum Bercadar Bawa Senjata Mainan
Siswa TK Kartika memakai kostum bercadar dan menenteng senjata mainan, Sabtu (18/8). Foto: Radfan Faisal/Radar Bromo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Pawai atau karnaval anak-anak PAUD dan TK di Kota Probolinggo, Jatim, sebagai rangkaian peringatan HUT RI ke-73, Sabtu (18/8), jadi heboh gara-gara ada beberapa peserta mengenakan kostum bercadar dan menenteng senjata mainan.

Peserta pawai itu diketahui dari TK Kartika V-69. Banyak warga Kota Probolinggo yang menonton dan mengunggahnya ke sosial media, lantas kostum pawai sekolah ini menjadi perbincangan.

Beberapa warga yang telah menonton pawai juga ada yang dibuat terkejut. Apalagi setelah ramai di sosial media. Alhasil, sekolah maupun panitia, menjadi sasaran kritik.

“Ini gurunya harus jeli. Selain itu juga dari panitia atau pihak yang terkait lainya. Saya saja memandangnya kok sedikit serem. Wajar jika ada yang memandang jangan -jangan juga diberikan paham teroris (radikalisme). Apalagi kan itu naunganya TNI (Kodim 0820). Jadi ya cepat viralnya,” terang Fitri, salah satu warga Kota Probolinggo.

Sama halnya dengan Nurna, warga Kabupaten Probolinggo. Dia mengakumengajak sang anak untuk menonton. Semula tak mengetahui adanya sekolah yang memakai kostum kontroversial. “Kabarnya, barisan sekolah itu ada di urutan paling depan (pertama). Makanya saya tak melihat. Baru tahu jadi viral, saat banyak yang membahasnya di sosial media,” terang wanita berhijab itu.

Menanggapi itu Polres Probolinggo Kota langsung mengambil sikap. Secepatnya, kepolisian memanggil pihak terkait. Mulai dari panitia, organisasi perangkat daerah, bahkan mengajak serta Kodim 0820 selaku instansi yang menjadi pembina di TK Kartika V-69.

Di hadapan wartawan, Hartatik sebagai penanggung jawab TK sekaligus Kepala Sekolah TK Kartika V-69, menjelaskan sejatinya kostum yang dikenakan peserta pawai sekolahnya, tidak ada kaitannya sama sekali dengan terorisme. Terlebih radikalisme.

Menurutnya, tema yang diusung oleh TK Kartika adalah “Bersama perjuangan Rosulullah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT”. Pemilihan tema tersebut secara spontanitas, dan tidak ada tujuan yang mengarah kepada tindakan yang melanggar hukum.

Gara-gara ada sejumlah anak mengenakan cadar dan menenteng senjata mainan, pawai atau karnaval anak-anak Paud dan TK di Probolinggo disorot publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News