Penyelenggara Pemilu Diminta Berhenti Berkonflik
Selasa, 23 April 2013 – 21:41 WIB

Penyelenggara Pemilu Diminta Berhenti Berkonflik
Tuntutan serupa juga disampaikan ke Bawaslu RI. Lembaga pengawa pemilu itu diminta untuk aktif mencegah potensi pelanggaran dalam tiap tahapan pemilu.
Afif menegaskan, organisasinya akan ikut mengawasi pelaksanaan pemilu 2014. JPPR akan memanfaatkan 38 lembaga anggotanya untuk melakukan monitoring. JPPR juga mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam mengawasi proses pemilu.
"Masyarakat harus aktif mengawasi. Semakin masif pengawasan, akan semakin mempersempit kemungkinan terjadinya pelanggaran yang dilakukan semua pihak," ujar Afif. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pemilu 2014 memang akan dilangsungkan setahun lagi. Tetapi, konflik antara KPU, Bawaslu dan partai politik terus bermunculan. Menanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Insan Pegadaian Ikuti Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi dari KPK
- Selama Triwulan I 2025, Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar