Perbuatan Herianto Merusak Citra Polri

Perbuatan Herianto Merusak Citra Polri
Konferensi pers pengungkapan penyelundupan narkoba jenis ekstasi asal Belanda, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (27/8). Foto: ANTARA/Anita Permata Dewi

"Tim mendatangi Rahmat dan menanyakan siapa yang menyuruhnya. Rahmat menjelaskan dia disuruh oleh Herianto yang sedang menunggu di mobil. Lalu tim langsung menangkap Herianto," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Wawan Munawar.

Dari hasil pengembangan kasus, diketahui Herianto disuruh oleh Sunardi alias Doyok untuk mengambil paket.

Dalam kasus ini, ada tiga pelaku yang merupakan napi. Hasrul dan Hengky merupakan napi Lapas Narkotika Sungguminasa. Sementara Sunardi adalah napi Rutan Makassar.

Modusnya, sindikat ini menyamarkan pengiriman paket ekstasi menggunakan sebuah tas yang disebutkan bahwa isinya baju pengantin.

"Isi paket disebutkan dalam resi berupa gaun pengantin dan jas. Setelah dinding koper dibongkar, ditemukan kantong warna coklat berisi ekstasi," tutur Wawan.

Barang bukti yang disita dalam kasus ini diantaranya satu koper warna biru dongker, satu set gaun pengantin wanita warna putih dan jas warna hitam, satu kantong berisi 4.945 butir ekstasi, empat ponsel pintar dan kartu sim.

"(Paket ekstasi) sangat original langsung dari Belanda. Tidak ada oplosan," katanya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Perbuatan Herianto sangat merusak citra Polri. Dia ditangkap saat berada di dalam mobil oleh seseorang.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News