Pernyataan Terbaru Gubernur Edy Rahmayadi Soal Aksi Sadis Para Begal di Sumut

jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali buka suara terkait aksi begal yang kerap meresahkan masyarakat belakangan ini.
Dia pun meminta masyarakat untuk turut bersama-sama memberantas aksi kejahatan jalanan tersebut.
"Permasalahan begal harus dilakukan secara bersama-sama oleh lintas sektor," ujar Edy Rahmayadi, di Medan, Senin
Menurut Edy, pemangku kebijakan terkait harus melakukan koordinasi bersama untuk memberantas aksi begal yang terjadi di Sumut ini.
"Dibutuhkan pasukan kecil seperti Satuan Satpol PP untuk memberantas begal. Kemudian, akan ditindaklanjuti bertingkat oleh aparat penegak hukum seperti kepolisian dan TNI," kata Edy.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini menuturkan pihaknya telah menurunkan anggota Satpol-PP yang dilengkapi dengan "double stick" untuk terlibat aktif memberantas aksi begal tersebut.
"Sebagaimana yang sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprov Sumut telah kita kerahkan ke beberapa titik di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat," ujar Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kodam I Bukit Barisan membentuk tim khusus untuk memberantas aksi begal yang kerap meresahkan masyarakat Sumut itu.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali buka suara terkait aksi begal yang kerap meresahkan masyarakat belakangan ini.
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- 2 Terdakwa Pembawa Sabu-Sabu 20 Kg Dituntut Hukuman Mati
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui