PKS Tak Tertarik Garap Konfederasi

PKS Tak Tertarik Garap Konfederasi
PKS Tak Tertarik Garap Konfederasi
Sementara saat ini, di Indonesia, tidak ada parpol sekuat UMNO yang bisa menjadi tulang punggung konfederasi. "Karena size-nya rata -rata sama. Ini akan menimbulkan kesulitan dalam tataran operasional. Misalnya, bagaimana membagi otoritas, tanggungjawab, dan mengukur efektivitasnya dari setiap program," arnya.

Anis menuturkan, meskipun tidak persis sama seperti konfederasi, PKS sendiri sempat mengalami suasana seperti itu saat bergabung dengan PAN membentuk fraksi reformasi. "Makanya, sejak tidak lolos ET 1999, fokus PKS sudah lebih banyak kepada pengembangan jaringan itu," tegasnya.

Dia menambahkan sulitnya membangun 'koalisi yang permanen' di antara kekuatan Islam di Indonesia sudah teruji sejak 1999. Pasca reformasi sempat terfikir untuk membangun satu partai politik saja yang berasas Islam di luar PPP. "Ternyata gagal. Malah muncul PAN, PBB, dan PK (embrio PKS, Red). Karena itu, sekarang PKS ingin lebih realistis saja," katanya.

Sekalipun pesimistis konfederasi parpol di Indonesia punya masa depan, Anis menegaskan PKS tetap akan mendukung pengaturannya melalui RUU Pemilu Legislatif. "Kami tidak dalam posisi menolak. Itu pilihan partai -partai. Nggak ada masalah," tandas Anis. (pri)

JAKARTA ---Sejumlah partai berasas atau berbasis massa Islam yang kini menghuni parlemen, seperti PAN, PPP, dan PKB, tengah fokus berjuang membangun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News