PM Tiongkok Anggap Perlu Reformasi Politik
Selasa, 15 Maret 2011 – 10:22 WIB

PM Tiongkok Anggap Perlu Reformasi Politik
Melalui sistem politik yang lebih demokratis, kata Wen, pemerintah akan mampu menyajikan efisiensi dalam berbagai sektor. Terutama, dalam sistem politik dan ekonomi. Dengan demikian, publik bisa lebih aktif terlibat dalam sistem yang dimaksud. "Tapi, perubahan itu memang harus dilakukan setahap demi setahap di bawah kendali Partai Komunis Tiongkok (CCP)," lanjutnya.
Baca Juga:
Kendati demikian, dia menolak jika Tiongkok disamakan dengan Mesir, Tunisia, Libya atau Yaman. Menurut dia, rezim Hu Jintao tidak sama dengan para pemimpin di Timur Tengah. "Kami mengamati pergolakan yang terjadi di negara-negara Afrika Utara dan Timur Tengah. Sepertinya kurang tepat jika Tiongkok dianalogikan dengan negara-negara itu," ujar Wen sebagaimana dilansir Agence France-Presse. (hep/dos)
BEIJING - Perdana Menteri (PM) Tiongkok Wen Jiabao melontarkan pernyataan demokratis. Dalam pidato tahunannya di pengujung sesi parlemen kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah