Po King Liang Kritis Dihajar Pegawai Sendiri

Po King Liang Kritis Dihajar Pegawai Sendiri
Pelaku penganiayaan pengusaha toko besi bersama istrinya saat dihadirkan dalam pemaparan kasus di Mapolrestabes Medan, Senin (28/12). Foto: M IDRIS/sumut pos.

Setelah pelaku kabur, korban yang pingsan tak berapa lama sadarkan diri. Korban kemudian menghubungi abangnya, Po Kie Siung untuk meminta pertolongan agar segera datang.

Setibanya di rumah korban, Po Kie Siung mencari adiknya dan berhasil ditemukan di lantai bawah dalam keadaan pingsan dengan bibir, leher dan kening memar.

“Abang korban kemudian melarikan adiknya ke rumah sakit dan saat ini masih dirawat atau diopname di Rumah Sakit Royal Prima. Setelah itu, melalui keluarga korban melaporkan kejadian yang dialami ke Satreskrim Polrestabes Medan,” jelas Riko.

Riko mengaku, dari laporan tersebut dibentuk tim untuk melakukan penyelidikan. Pada Jumat (18/12) sekira pukul 18.30, tim mendapat informasi bahwasanya pelaku sedang mengisi bensin sepeda motor di SPBU Jalan Tengku Amir Hamzah.

“Personel bergerak cepat menangkap pelaku yang sedang bersama istrinya. Pelaku lalu diintrogasi dan mengakui perbuatannya,” kata Riko.

Menurut dia, berdasarkan keterangan pelaku, aksi nekatnya dilakukan karena merasa dendam dihina oleh korban.

BACA JUGA: 4 Fakta Mahasiswi Diperkosa Sopir Travel, Nomor 3 Paling Bikin Geram

“Pelaku sering dihina oleh korban. Akan tetapi, ini baru pengakuan awal atau sementara. Jadi, nanti kita dalam lagi untuk motifnya,” pungkas Riko. (ris/azw)

Po King Liang alias Ayung, pengusaha toko besi, babak belur dianiaya Suwendi, 27, pegawainya sendiri hingga korban kritis.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News