Pogba dan Griezmann Tidak Senang Dicadangkan, Lalu...

Pogba dan Griezmann Tidak Senang Dicadangkan, Lalu...
Antoine Griezmann tampil moncer sebagai pemain pengganti. FOTO: AFP

jpnn.com - MARSEILLE - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengakui bahwa Paul Pogba dan Antoine Griezmann tidak senang lantaran dicadangkan saat menghadapi Albania, Kamis (16/6) dini hari WIB. 

Akan tetapi, Deschamps menegaskan bahwa keduanya ditepikan karena murni taktik, bukan bermain buruk pada laga pertama kontra Rumania. 

"Saya akui Pogba dan Griezmann tidak senang dicadangkan. Tapi, itu murni masalah taktik," jelas Deschamps kepada Uefa.com. 

Seperti diketahui, Deschamps menerapkan strategi berbeda saat melawan Albania. Dia mengubah pola 4-3-3 menjadi 4-2-3-1. Pogba yang memiliki karakter berbeda terpaksa dicadangkan dan Deschamps menurunkan N'Golo Kante serta Blaise Matuidi sebagai dua gelandang jangkar. 

Sementara itu, Griezmann dicadangkan untuk memberi kesempatan bagi Kingsley Coman dan Anthony Martial bermain lebih melebar di sisi sayap. Dimitri Payet yang saat melawan Rumania ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri, dimainkan sebagai trequartista atau penyerang lubang. 

Hanya saja, taktik tersebut tak berjalan efektif. Deschamps lantas menurunkan Pogba dan Griezmann sehingga Prancis kembali bermain dengan pola 4-3-3. Bingo! Pada akhirnya Prancis menang dan Griezmann mencetak satu gol. 

Kebijakan Deschamps yang mencadangkan Pogba dan Griezmann ternyata justru berimbas positif bagi keduanya dan tim. Ketika ditampilkan, keduanya langsung tampil moncer karena ingin membuktikan tetap layak dipasang sebagai starter. Benar, tampil sebagai pengganti, Pogba dan Griezmann bermain luar biasa. 

Deschamps pun meyakinkan bahwa semuanya berada dalam kondisi baik meski awalnya Pogba dan Griezmann tidak senang. 

MARSEILLE - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengakui bahwa Paul Pogba dan Antoine Griezmann tidak senang lantaran dicadangkan saat menghadapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News