Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget

Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget
Aparat Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya menunjukkan barang bukti yang diduga digunakan untuk menganiaya anggota polisi Aipda Andre Wibisono yang ditemukan tewas di kompleks Puntun atau yang dikenal Kampung Narkoba saat jumpa pers di Palangka Raya, Sabtu (3/12/2022). ANTARA/HO-Humas Polresta Palangka Raya

Diungkapkan Eko, pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sayatan dan tembakan senjata airsoft gun.

Bahkan, dari hasil visum Rumah Sakit, total ada sembilan bekas luka pada tubuh korban.

Selain itu, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain kayu balok, tiga senjata tajam, dan pakaian korban.

"Para tersangka kini dijerat dengan pasal berlapis terkait penganiayaan dan pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tegasnya.

Pada kesempatan sama, Kapolresta Palangka Raya Kombes Budi Santosa menambahkan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan serta pengembangan agar kasus ini benar-benar rampung.

"Terkait penyelidikan serta pengembangan terhadap perkara ini akan terus dilakukan hingga saat ini. Sedangkan para tersangka terus dimintai keterangan lebih lanjut guna dapat menangkap pelaku yang masih DPO," ujar Budi Santosa.

Sementara itu, aparat kepolisian setempat juga mengamankan dua orang di lokasi kampung narkoba yang tak jauh dari lokasi kejadian tewasnya Aipda Andre.

Dua orang yang ditangkap itu, yakni Rasidi dan Suhardi. Kini keduanya juga turut diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan terkait hal tersebut. (antara/jpnn)


Total ada sembilan bekas luka pada tubuh polisi itu. Termasuk bekas tembakan senjata airsoft gun.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News