Polisi: Thorik Rencanakan Bom Ikat Pinggang

Polisi: Thorik Rencanakan Bom Ikat Pinggang
Polisi: Thorik Rencanakan Bom Ikat Pinggang
JAKARTA - Tersangka teroris, Muhammad Thorik, berencana melakukan aksi terornya di Jakarta dengan menggunakan bom rakitan yang dililitkan di ikat pinggang. Hal ini ia akui dalam pemeriksaan dengan penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror.

"Setiap jaringan teroris ini, membuat bom rakitan berbeda. Dulu ada bom termos, bom di mobil, pakai motor, kalau sekarang Thorik pakai bom ikat pinggang. Katanya pada saat menyerahkan diri dia pakai itu, berarti sudah ada niat untuk melakukan teror," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar saat gelar barang bukti milik jaringan Thorik cs di Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).

Selain menunjukkan ikat pinggang yang dibungkus plastik tersebut. Boy juga menunjukkan barang bukti yang disita di kontrakan milik Anwar, salah satu tersangka teroris di Bojonggede Bogor. Jumlah barang sitaan di rumah tersebut lebih banyak karena rumah tersebut menjadi markas kelompok Thorik cs untuk merakit bom.

"Sedang kita telusuri dari mana asal barang-barang tersebut,"sambung Boy.

JAKARTA - Tersangka teroris, Muhammad Thorik, berencana melakukan aksi terornya di Jakarta dengan menggunakan bom rakitan yang dililitkan di ikat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News