Populasi Kerbau Turun 3 Persen
Jumat, 05 November 2010 – 07:49 WIB
JAKARTA- Tak hanya ternak sapi, penurunan produktivitas juga dialami kerbau. Bahkan populasi kerbau mengalami penurunan sekitar 3 persen per tahun. Oleh karena itu, selain sapi, pemerintah juga serius membangkitkan kembali populasi kerbau. Suswono menambahkan, daging kerbau memiliki peran penting menggantikan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan, untuk keberhasilan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (PSDS/K) tentu saja diperlukan adanya peningkatan populasi dan perbaikan produktivitas sapi dan kerbau. Soalnya, di dalam program ini tidak hanya untuk kegiatan ternak sapi, tapi juga kerbau.
Baca Juga:
’’Populasi ternak kerbau di Indonesia pada 2009 sekitar 2,05 juta ekor, tersebar di beberapa provinsi seperti NAD, Sumbar, Sumut, Sulsel, NTB, Jatim, Banten, NTT, Jateng, Sumsel, dan sebagainya,’’ katanya usai membuka semiloka dan festival kerbau di Banten (3/11).
Baca Juga:
JAKARTA- Tak hanya ternak sapi, penurunan produktivitas juga dialami kerbau. Bahkan populasi kerbau mengalami penurunan sekitar 3 persen per tahun.
BERITA TERKAIT
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan