PPP DKI Seriusi Garap Suara Nahdliyin

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) punya mimpi besar untuk bisa meraih suara yang maksimal di wilayah DKI Jakarta. Untuk bisa mewujudkan asa itu, DPW PPP mengintuksikan ke setiap pengurus wilayah agar gencar melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat.

Bendahara DPW PPP Jakarta, Riano P Ahmad mengatakan, pada Pemilu 2014 nanti PPP harus bangkit. Dengan semboyan kembali ke rumah besar umat Islam, PPP mengajak semua umat Islam agar kembali kepada rumah umat Islam yang benar.

"Dengan melihat dinamika politik saat ini, kami PPP ingin menunjukkan ke pada warga Jakarta, bahwa PPP lah sebenar-benarnya partai tempat bernaungnya umat Islam. Oleh karena itu saya mengajak umat Islam khususnya warga NU  untuk kembali ke PPP," ajaknya.

Riano yang juga caleg DPRD dari PPP untuk daerah pemilihan (dapil) Jakarta Pusat itu menyebut dari 700 ribu pemilih di dapilnya, partai berlambang Ka'bah itu punya target bisa meraih 20 persen lebih atau sekitar 140 ribu pemilih. "Pemilu lalu, untuk Jakpus PPP hanya bisa mengantarkan satu caleg yakni H. Lulung. Nah Pemilu sekarang PPP Jakpus harus bisa mengantarkan dua caleg ke kursi DPRD Jakarta," terangnya.

Untuk meraih itu, kata Riano, jajaran pengurus dan para caleg PPP Jakpus terus gencar melakukaan konsolidasi dan sosialisasi sampai dengan melakukaan kegiatan yang bersentuhan langsung ke masyarakat. Bahkan, kata Riano, untuk konsolidasi partai tidak hanya gencar dilakukan di Jakpus, melainkan di lima wilayah di Jakarta. "Termasuk di kepulauan seribu," imbuhnya.

Menurut Riano, konsolidasi dan sosialisasi ke bawah ini dilakukan tidak lain untuk mensiasati aturan KPU nomor 15 tahun 2013 tentang pembatasan spanduk dan baliho. "Bagi PPP sosialisasi turun ke bawah lebih bagus ketimbang harus memperbanyak sosialisasi lewat spanduk ataupun baliho," pungkasnya. (pes)