Program Yang Ditawarkan Anies-Sandi Kalah Daya Tarik

Program Yang Ditawarkan Anies-Sandi Kalah Daya Tarik
Program yang ditawarkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinilai kurang memiliki daya tarik dibanding Ahok-Djarot. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Program yang ditawarkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinilai kurang memiliki daya tarik.

Bahkan cenderung berada di posisi yang kurang menguntungkan.

Pasalnya menurut Ardian Sofa selaku peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, ketika masuk ke segmen pemilih kelas menengah ke atas, program Anies-Sandi cenderung kalah daya tarik dibanding yang ditawarkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Sementara di segmen menengah ke bawah, Anies-Sandi kalah daya tarik dibanding (program yang ditawarkan,red) Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni," ujar Ardian saat merilis survei terbaru LSI Denny JA di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (17/1).

Hasil prediksi ini berdasarkan survei yang digelar pada 5-11 Januari lalu, dengan 880 responden.

Untuk segmen bawah Anies-Sandi hanya didukung 18,27 persen masyarakat lulusan SD atau di bawahnya. Kemudian 20,14 persen lulusan SLTP sederajat dan 26,15 persen.

"Di segmen kelas bawah ini Agus-Sylvi jauh lebih unggul. Didukung 39,92 persen lulusan SD atau di bawahnya. 19,50 persen masyarakat lulusan SLTP sederajat dan 35,63 persen lulusan SLTA sederajat," tutur Ardian.

Sementara segmen pemilih masyarahat menengah ke atas, Anies-Sandi menurut Ardian, hanya didukung 20,32 persen pemilih, yang pernah kuliah atau di atasnya.

Program yang ditawarkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinilai kurang memiliki daya tarik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News